ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Image Float
Sssstt.. Ada yang Spesial di Hari Ulang Tahun DBL Indonesia ke 15!

DBL Bajak Sekolah Tayang Perdana 4 Juli 2019

DBL Indonesia - 04 July 2019
SMAN 22 Jakarta menjadi sekolah pertama yang dibajak Auggie

Yeayy today is special day!

Yap, tepat hari ini 4 Juli 2019, DBL Indonesia merayakan hari ulang tahunnya ke-15. Dari tahun ke tahun, DBL Indonesia terus menunjukkan konsistensinya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang sport, youth, dan entertainment. Salah satu bukti konsistensi itu adalah penyelenggaraan kompetisi Developmental Basketball League (DBL) yang terus berkembang.

Kompetisi DBL telah berhasil digelar 30 kota di Indonesia. Salah satu gebrakan terbesar dalam kompetisi ini adalah seri DKI Jakarta. Di tahun lalu, seri ibu kota terbagi menjadi 4 regional (West, North-Central, South, dan East) serta 1 seri Championship.

Tentu di tahun ini DBL Indonesia bakal terus menjawab semua tantangan yang ada. Selain menyuguhkan liga basket pelajar terbesar se-Indonesia, DBL Indonesia juga turut mengapresiasi para peserta kompetisinya. Dalam rangka ulang tahun ke-15 ini, DBL Indonesia berkolaborasi dengan Augie Fantinus menayangkan episode perdana program reality show terbaru, DBL Bajak Sekolah. 

Episode perdana DBL Bajak Sekolah ini sangat terasa spesial. Sebab, DBL Indonesia memberikan hadiah kepada salah satu siswa ‘spesial’ di SMAN 22 Jakarta. Konsep reality show ini memang akan menonjolkan nilai cerita dari setiap sekolah yang “dibajak”.

Nah, sekolah pertama yang dibajak oleh Augie Fantinus adalah SMAN 22 Jakarta. Pada episode perdana tersebut, DBL Bajak Sekolah menceritakan salah satu siswa ‘spesial’ bernama Septian. Dia memiliki mimpi besar untuk bermain di Liga DBL DKI Jakarta Series.

Septian ingin membuktikan bahwa tekad dan kerja keras merupakan kunci utama untuk mengejar mimpi. “Dia paling pertama datang kalau tim kami latihan. Saya salut sama dia. Meski kondisinya ‘spesial’ dia menunjukkan tekad dan kerja keras kepada tim,” ujar Putra, pelatih SMAN 22 Jakarta. 

Bukan hanya itu, Septian juga memiliki cita-cita membangun Gelanggang Olahraga (GOR). Alasannya sederhana, dirinya ingin semua orang bisa bermain basket. “Aku ingin membantu semua orang biar bisa bebas latihan kapan aja di GOR yang aku buat,” pungkas siswa kelas X tersebut.

Dari Septian kita bisa belajar. Bahwa dibalik kekurangan pasti ada kelebihan. Yang terpenting adalah memiliki keinginan, tekad, dan pantang menyerah untuk menggapai impian. Saksikan keseruan episode perrama DBL Bajak Sekolah tayang perdana hari ini! (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY