ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

BOGOR - Laga kedua Honda DBL West Java Series 2019 - West Region hari ini mempertemukan SMA Mardi Yuana Bogor melawan SMAN 1 Ciawi. Laga ini menjadi milik SMA Mardi Yuana Bogor setelah berhasil menutup pertandingan dengan skor 33-20.

SMA Mardi Yuana Bogor memulai laga hari ini dengan apik. Sebaliknya, tim SMAN 1 Ciawi hanya berhasil mencetak satu poin saja di kuarter pertama. Rapatnya pertahanan Victum (julukan SMA Mardi Yuana Bogor) jadi penyebabnya. Mereka berhasil menyudahi kuarter pertama dengan skor 10-1.

Tak kenal, maka tak sayang. Jadi pengen nyanyi. Hey, hey! Siapa diaaaa~ @dbljogja #waktunyabuktikan #iamdbl

A post shared by DBL Indonesia (@dblindonesiaofficial) on

 

Memasuki kuarter kedua, Victum masih tampil dominan atas SMAN 1 Ciawi. Menerapkan skema bertahan yang rapih dan kuat. Victum berhasil membuat SMAN 1 Ciawi kesulitan mengembangkan permainan untuk menghasilkan poin.

Serangan SMAN 1 Ciawi secara bertubi-tubi ke lini pertahanan SMA Mardi Yuana pun hanya mampu berbuah dua poin saja. Hingga kuarter dua berakhir skor 19-3 untuk SMA Mardi Yuana Bogor.

Di kuarter ketiga Victum coba menurunkan intensitas permainannya dengan mencadangkan beberapa pemain intinya. Alhasil hanya delapan poin yang mampu dikemas oleh mereka.

Melihat lawannya melakukan rotasi, celah ini coba dimanfaatkan SMAN 1 Ciawi dengan tetap bermain ngotot. Di kuarter tiga, tujuh poin berhasil dibuat oleh SMAN 1 Ciawi dalam upayanya mengejar ketertinggalan.

Sebetulnya SMAN 1 Ciawi punya kans menghasilkan pundi-pundi angka lebih banyak lagi sekaligus mempersempit margin skor dari Victum. Namun, banyak kesempatan yang kurang bisa dioptimalkan oleh SMAN 1 Ciawi. Skor 27-10 milik Victum menutup kuarter ketiga.

Di kuarter penentuan SMA Mardi Yuana kehilangan momentum. Tak disangka beberapa kali serangannya gahal membuahkan poin. Setelah hanya menghasilkan enam poin tambahan.

Memanfaatkan celah itu, pasukan SMAN 1 Ciawi tampil menggila di kuarter akhir. Mereka berhasil mencetak sepuluh angka tambahan. Tapi apa daya, upaya SMAN 1 Ciawi masih belum membuahkan hasil manis karena margin skor di dua kuarter awal terlalu besar. Laga itu pun berkesudahan dengan skor 33-20 untuk Victum.

Kemenangan ini punya beberapa evaluasi bagi sang pelatih Victum, Ludovika Ajeng. Menurutnya mental bertanding jadi penyebabnya. Ia berkaca pada dua kuarter akhir. Permainan timnya berantakan.

"Dua kuarter awal anak-anak bertahan dengan baik sehingga lawan cuma bisa buat tiga poin saja. Namun di dua kuarter akhir juga anak-anak over confidence. Karena kepedean, poin lawan lebih banyak dari kami di dua kuarter akhir," ujar Ludovika Ajeng, pelatih SMA Mardi Yuana.

Hasil statistik lengkap pertandingan ini klik di sini

Lihat Jadwal di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (67)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY