ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Teacher Gathering Honda DBL East Java Series 2019 - North Region

Saling Berbagi dalam Teacher Gathering Proteam – DBL

DBL Indonesia - 06 July 2019

Berbagai upaya dilakukan DBL Indonesia dalam membangun fundamental student athlete. Seperti yang dilakukan Sabtu (6/7), bersama Proteam, DBL Indonesia menggelar Teacher Gathering. Acara itu menjadi sarana saling berbagi ide dan pemikiran pengembangan olahraga basket. 

Acara tersebut sekaligus sebagai persiapan menjelang dihelatnya kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL 2019. Dalam acara yang digelar di Ballroom SSCC Pakuwon Mall itu, Proteam dan DBL Indonesia lebih banyak membuka sesi sharing.

Misalnya ketika sesi para pelatih DBL Indonesia berbicara di depan forum. Salah satu pelatih yang dihadirkan adalah coach Erwin Triono. Pria yang juga menjabat Basketball Director itu banyak membuka ruang diskusi. Ada peserta yang sempat menanyakan seputar teknik defense. Dengan penuh semangat, mantan pemain CLS Knights Surabaya menjelaskannya.

Erwin banyak memaparkan pentingnya fundamental defense. Dia juga mempraktikkan contoh-contoh bertahan menghadapi gempuran lawan. Sesi ini cukup seru. Banyak peserta yang bertanya. Sayang waktunya terbatas. “Saya siap sharing di luar acara ini. Silakan kalau ingin ketemu. Sehari-hari saya banyak di sini (DBL Academy Pakuwon Mall),” tutup coach Erwin.

Selain Erwin, ada pula sesi yang dibawakan Bagus Putra Wahyu. Dia merupakan coach character building di DBL Indonesia. Sesuai bidang keahliannya, dia membawakan materi tentang character building.

Materi yang dibawakan sama sekali tak membosankan. Sebab, para undangan justru diajak melakukan permainan-permainan seru. Salah satunya permainan untuk meningkatkan konsentrasi. Gelak tawa pun mewarnai sesi itu.

Permainan yang dibawakan coach Bagus sebenarnya selingan dari materi utamanya tentang character building. Bagus mengatakan, selama ini DBL Indonesia lewat DBL Academy sangat menekankan pentingnya character building. Ada enam elemen membangun karakter yang selama ini dilakukan DBL Academy. Yakni, relationship, learn, do, habbit, collaboration, dan role model.

Satu per satu dijelaskan rinci oleh coach Bagus. Misalnya soal pentingnya relationship. Menurut dia, seorang anak tidak akan pernah nyaman atau mau belajar dengan orang yang tak mereka suka.

“Karena itu kita perlu membangun kedekatan dan menjadi orang yang menyenangkan bagi siswa-siswa kita,” ujarnya. Dia mencontohkan, di DBL Academy, seorang pelatih wajib mengenal nama semua siswanya. Padahal jumlahnya bukan belasan. Juga bukan puluhan. Tapi ratusan siswa.

 

Industri Olahraga Sangat Menjanjikan

Sesi yang dibawakan PT Incor Bola Pacific (Proteam), Thomas More Soeharto juga tak kalah menarik. Jangan dibayangkan Thomas di atas panggung hanya mengenalkan produknya. Justru Thomas membuka wawasan para peserta gathering tentang begitu terbukanya peluang bisnis di bidang olahraga.

“Industri olahraga itu nilainya 7 kali lipat dibanding industri film Hollywood,” katanya sambil menujukkan data di slide presentasinya. Oleh karena itu, Thomas mendorong guru-guru serius menyiapkan siswanya terjun di bidang olahraga. “Masa depan industri olahraga Indonesia ada di tangan bapak dan ibu sekalian. Olahraga kita harusnya bisa menjadi industri dan menghasilkan uang,” kata Thomas.

Sementara itu Direktur DBL Indonesia, Masany Audri mengatakan, sebuah kebanggaan bagi DBL bisa bekerja sama dengan Proteam. Sebuah perusahaan yang punya komitmen yang sama dalam mengembangkan olahraga di tanah air.

Menurut Sany, sapaan Masany, Teacher Gathering itu diselenggarakan sebagai apresiasi untuk guru. Mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa bagi perkembangan atlet-atlet muda. “Bapak-ibu guru yang di sini tak pernah lelah menyiapkan dan memberikan dukungan terbaik untuk para muridnya yang sedang berkompetisi,” ujarnya.()

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY